Mau Jadi Penulis? Yuk, Mulai dengan Langkah Sederhana ini!
Jika
pertanyaan di atas sempat terbesit di kepalamu, ini mungkin jawaban yang selama
ini kamu cari.
Untuk
menjadi seorang penulis, kamu tak harus menjadi lulusan dari jurusan bahasa dan
sastra. Asal kamu menyukai dunia kepenulisan dan memiliki semangat juang tinggi,
bukan tidak mungkin kamu bahkan bisa melebihi seseorang dengan dasar pendidikan
sastra, loh!
Ada
banyak sekali penulis yang lulus dengan jurusan berbeda, bahkan bertolak
belakang dengan sastra namun bisa melambungkan namanya hingga ke kancah
internasional.
Lantas
bagaimana caranya untuk memulai profesi penulis?
# 1. Mulailah dengan Membaca
Seorang
penulis haruslah seseorang yang juga suka membaca. Dengan membaca kamu
mengeksplorasi berbagai kosakata sehingga dengan mudahnya bisa menuangkannya ke
dalam tulisanmu.
Lewat
membaca, kamu tak hanya dilatih merasakan apa yang penulis rasakan, namun juga
berlatih bagaimana caranya agar tulisanmu sampai di hati para pembaca.
Jika
kamu merasa cukup kesulitan dalam membaca buku, mulailah dengan membaca tulisan
yang lebih pendek seperti cerpen, artikel, maupun jurnal. Bisa juga disesuaikan
dengan topik yang kamu sukai.
# 2. Cari Tahu Minatmu
Lebih
suka menulis fiksi atau nonfiksi? Jika kamu kesulitan memilih salah satunya,
cobalah untuk mencari tahu. Kamu bisa mengetahui minatmu berdasarkan apa yang
sering kamu baca.
Artikel, cerpen, puisi, novel, atau lainnya. Mana yang paling
berkesan untukmu? Mana yang membuatmu tertarik untuk terus dan terus membaca.
# 3. Tulis Hal yang Kamu Sukai, dan Ciptakan Kebahagiaan
Bingung
dengan apa yang ingin kamu tulis? Cobalah menulis sesuai topik yang kamu sukai.
Buat dalam bentuk outline, lalu kembangkan menjadi tulisan sesuai minatmu tadi.
Percayalah, semakin kamu menyukai topik yang kamu tulis, semakin timbul
keinginan untuk menyelesaikan tulisanmu.
# 4. Lakukan Riset
Cobalah
untuk menulis sambil melakukan riset sesuai topik yang sedang kamu tulis. Mulai
dari melakukan pencarian di mesin pencari, hingga bertanya kepada orang yang
menurutmu paham akan topik tersebut. Mengunjungi dan mengamati suatu tempat
atau kegiatan juga bisa menjadikan tulisanmu lebih tampak nyata dan sesuai dengan
keadaan yang terjadi di lapangan.
Dengan
begitu, tulisanmu tak hanya menjadi hiasan, melainkan punya sisi positif lain
seperti memberi informasi ke pembaca.
#5. Berani Berbagi
Khawatir
tulisanmu tak enak dibaca, lantas mengurungkan niat untuk membagikan karyamu?
Duh, jangan ya dek, ya!
Meski
tulisanmu masih terlihat amatir, beranikan dirimu untuk membagikan hasil
karyamu lewat media sosial ataupun platform menulis. Tak usah khawatir
tak akan ada yang membaca, khawatirlah bila kamu sudah menyerah padahal belum
sepenuhnya mencoba.
Semakin
kamu berani untuk membagikan karyamu, semakin tinggi kemungkinan mimpimu akan
terwujud.
# 6. Konsisten dan Perbaiki Tulisanmu
Sudah
menerapkan lima poin di atas? Kini saatnya menguji dirimu.
Konsisten
adalah satu hal terumit yang tak semua orang berhasil melakukannya. Namun bila
kamu berhasil konisten, maka cepat atau lambat hasil kegigihanmu akan berbuah
manis.
Rutinlah
menulis dan membagikan hasil karyamu. Seiring berjalannya waktu, kamu akan
menemukan gaya tulisanmu dan orang-orang akan semakin mengenal dirimu sebagai
penulis.
Selain
langkah-langkah di atas, kamu juga bisa mengikuti komunitas kepenulisan yang
tersebar di berbagai media sosial. Selain mendapat teman baru, kamu juga akan
mendapatkan insight dan berbagai ilmu baru dari komunitas tersebut.
Dan
bila kamu semakin aktif menulis dan menyebarkannya di media sosialmu, bukan
tidak mungkin suatu saat kamu akan menjadi salah satu penulis terkenal dengan
banyak penggemar.
0 Comments