Bisa jadi resolusimu hampir tercapai.
Akhir tahun
adalah saat yang tepat buatmu memeriksa resolusi yang kamu buat di awal tahun.
Meski rasanya berat karena hasil tak sesuai harapan, membandingkan apa yang
kamu tulis dengan apa yang kamu miliki saat ini menjadi penting karena akan
berguna dalam menerapkan langkah berikutnya di tahun depan.
Kamu bisa saja
merasa pesimis karena gagal dalam banyak hal. Namun tunggu dulu, coba perhatikan
detail perjalananmu dalam mencapai goal. Tulis detail-detail yang sudah kamu
lakukan dalam mencapai goal tersebut. Karena bisa jadi resolusimu sebenarnya
tak sepenuhnya gagal.
Amati poin-poin
di bawah ini. Jika poin ini ada dalam tahap perjalananmu mencapai goal, maka
resolusimu sebenarnya tidak gagal, namun sedang dalam proses untuk mencapainya.
Ada apa saja?
# 1. Ada kemajuan, meski kecil
Sudah mencoba namun hasil tak sesuai harapan? Mungkin
saat ini belum waktunya kamu mendapatkan hasil akhir. Tengok kembali apa yang
kamu miliki di awal tahun, dan bandingkan dengan apa yang kamu miliki saat ini.
Meski hanya perubahan kecil sekalipun, pada akhirnya
kamu mendapat kemajuan. Dan bisa saja resolusimu akan tercapai di tahun
berikutnya. Ingat, tidak ada akhir tanpa awalan.
# 2. Terbentuknya kebiasaan baru yang positif
Jika resolusimu adalah satu hal yang baik, tentunya
proses dalam memperjuangkannya juga memiliki hal yang positif. Misalnya, resolusimu
adalah memiliki tabungan dengan nominal tertentu. Walau di akhir tahun nominal
di tabunganmu tak sesuai harapan, atau malah uang tabunganmu terpakai untuk
kebutuhan mendesak, setidaknya kamu berhasil mengurangi pengeluaran yang tak
perlu.
Kebiasaan positif ini akan terus terpakai di
tahun-tahun berikutnya. Ke depannya, kamu pasti akan berpikir dua kali lipat sebelum
berbelanja, dan memilih menyimpannya di tabungan. Dan bukan tidak mungkin kamu memiliki
tabungan dengan nominal yang lebih tinggi dari resolusimu tahun ini.
# 3. Kamu menciptakan peluang baru
Bertekad mempelajari skill baru namun ternyata cukup sulit
dan membuatmu tak bersemangat? Mungkin saatnya kamu ubah pola pikirmu.
Coba pikirkan hal apa saja yang bisa kamu hasilkan
dari skill baru yang kamu miliki. Kamu bisa saja menciptakan peluang-peluang
baru dari skill tersebut walau kemampuanmu masih terbatas. Beranikan diri
memulai sesuatu yang lain dari skill yang kamu pelajari sambil terus
mengasahnya. Hal ini juga berlaku untuk resolusi-resolusi lainnya.
# 4. Kesadaran diri meningkat
Di awal tahun kamu merasa tubuhmu mudah lelah dan
memutuskan untuk berolahraga dan mulai hidup sehat dengan makan makanan
seimbang. Namun ternyata, godaan di perjalanan sangat berat sehingga kamu tak
bisa melepaskan olahan junk food atau makanan tak sehat lainnya. Kamu juga
merasa kelelahan akibat bekerja dan terlalu malas untuk berolahraga sehingga
kondisi tubuhmu tak jauh berbeda dengan awal tahun saat resolusimu dibuat.
Jujur saja, kamu pasti menyesal melakukannya, bukan?
Jika jawabanmu iya, artinya kesadaran dirimu mulai
meningkat dari tahun sebelumnya. Dan kini kamu hanya perlu konsisten sehingga
mendapat hasil yang kamu inginkan.
# 5. Berani mencoba
Pelari tak akan mencapai garis finish bila tak memulai
dari garis start. Walau di tengah perjalanan serangkaian masalah mungkin timbul
dan membuatnya tak bisa mencapai finish, setidaknya ia berani melangkah maju.
Kamu yang berani memulai dan keluar dari zona nyaman adalah
pelari tersebut. Berbagai hambatan pasti kamu dapatkan di tengah mendapatkan
tujuanmu. Tak perlu menyesal dan merasa gagal, karena semua orang pasti pernah
melakukannya. Lebih baik berani memulai daripada takut mencoba dan menyesal di
kemudian hari, bukan?
Meski
resolusimu tak berakhir sempurna, bukan berarti kamu gagal dalam
mendapatkannya. Kamu hanya perlu mengevaluasi diri dan mengesampingkan rasa
cemas yang hinggap di pikiranmu. Berusaha lagi dan lagi, serta jangan takut
untuk mencoba dan kembali memulai adalah ciri khas seorang pemenang.
Ingat, tak akan
ada keberhasilan tanpa kegagalan. Buat perencanaan yang lebih detail sesuai
dengan kemampuanmu saat ini, dan coba lakukan lagi di tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar