7 Alasan Kamu Wajib Menyertakan Content Writing dalam Bisnismu, Business Owner Wajib Tahu!

by - September 12, 2024




 

 

"Kamu tidak bisa menjual apapun jika kamu tidak bisa memberi tahu apapun." 
- Beth Comstock


Jika kamu berpikir cara terbaik untuk mempromosikan produk di era digital saat ini adalah lewat konten, maka selamat! Setidaknya kamu selangkah lebih maju dalam penerapan marketing di bisnismu.

Konten memang menjadi salah satu cara terbaik untuk menciptakan branding yang ingin kamu bagikan ke pasar. Namun apakah sekedar membuat konten bisa membuat produkmu dikenal luas?


Konten itu Berproses



Sama halnya dengan anak kecil yang harus belajar merangkak sebelum berjalan, atau pelukis yang harus membuat sketsa sebelum mulai menyapukan kuasnya ke atas kanvas, menciptakan konten juga butuh proses.

Kamu perlu tahapan untuk menciptakan konten yang inovatif, tepat sasaran, dan sesuai dengan branding yang ingin kamu tampilkan. Mulai dari mengumpulkan data hingga membuat tulisan yang powerful dan mudah dicerna.

Semakin detail persiapan yang kamu lakukan, semakin tinggi pula kontenmu berpeluang menarik perhatian calon pelanggan.

“Lho, saya udah buat konten yang bagus tapi kok masih sedikit juga pembelinya?”

Coba dibaca baik-baik sub judul di atas. Konten itu berproses, selain kamu membagian konten yang inovatif, kamu juga perlu konsisten. Anak kecil harus merangkak berkali-kali hingga kakinya kuat menahan beban tubuhnya, lantas mulai berdiri perlahan dengan kedua kakinya.

Tak mungkin kalau hanya satu atau dua kali kamu membagikan konten, lantas membawa banyak pelanggan, bukan?


Kamu Butuh Pondasi Yang Kuat



Ibarat rumah yang bisa hancur kapan saja bila tak memiliki pondasi yang kuat, konten juga memiliki hal yang sama.

Konten mempunyai pondasi dasar berupa tulisan. Dimana kamu wajib melakukan riset dan pemahaman mendalam mengenai hubungan antara masalah yang dialami calon pelanggan dengan produk/ jasa yang kamu berikan, lantas mengolahnya dalam bentuk tulisan sebelum akhirnya disebarkan dalam bentuk artikel, carrousel, maupun video pendek.

Konten-konten yang seperti dijelaskan di atas biasa kita kenal dengan istilah soft selling. Menjual secara halus tanpa adanya paksaan harus dibeli saat itu juga.

Lantas bagaimana jika kamu hanya fokus pada promosi dan penjualan dengan cara yang agresif (hard selling) tanpa disertai pemahaman mendalam?

Tentunya responder atau calon pelangganmu mungkin akan kehilangan minat. Lha, wong belum butuh banget, kok!

Dan saat itu juga mereka akan melewatkan bagian terpenting dalam proses marketing, yaitu mengenal lebih dalam keunggulan produkmu.


Maka dari itu kamu butuh content writing pada bisnismu. Karena dengan cara halus itulah content writer melakukan perannya, yaitu menyajikan informasi dan menjadikan produk/ jasa yang dijual menjadi sumber penyelesaian dari masalah yang dialami oleh calon pelanggan.

Semakin relevan tulisan yang diciptakan, semakin tinggi pula kredibilitas yang akan bisnismu dapatkan.


Berikut 7 keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menerapkan content writing yang tepat pada bisnismu. Poin keempat penting banget!


#1. Mengikuti Perkembangan Digital



Saat ini banyak bisnis yang beralih ke online ketimbang menjajakan produk/ jasanya secara langsung. Content writing akan sangat diperlukan agar penyampaian bisnismu dapat dinikmati siapapun dan kapanpun lewat gawai yang mereka gunakan.

#2. Meningkatkan Traffic Online



Mau bisnismu dikenal lewat pencarian kata kunci di mesin pencari populer? Content writing bisa menjawab keinginan itu.

Lewat teknik SEO (Search Engine Optimazation) yang tepat, websitemu bisa meningkat dari segi traffic, lantas berpotensi direkomendasikan mesin pencari di posisi paling atas.

Sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui, bukan?


#3. Membangun Branding


“Your Brand is The Single Most Important You Can Make In Your Business.” - Steve Forbes
 
Gimana rasanya ketika kamu lagi duduk di sebuah kafe, lantas mendengar seseorang yang duduk di meja belakangmu berkata pada temannya, “Coba ikut kelas xxx (brandmu) yuk! Aku sering lihat kontennya dan menurutku insightful banget. Kalau ikut kelasnya pasti bisa dapet materi yang lebih oke lagi.”

Kamu pasti mendadak tersenyum lebar bak bintang iklan pasta gigi.

Brandmu dipromosikan orang lain loh! Dan lagi dia bahkan belum menjadi pelangganmu, namun berani menawarkan jasamu pada orang lain.

Itu semua berkat kekuatan content writing. Konten edukatif yang kamu sebarkan secara konsisten mampu membuat citra positif pada audiens. Sehingga tanpa sadar citra itu akan melekat dan menumbuhkan kepercayaan calon pelanggan kepada brandmu.

Dan, ya! Bila hal itu terjadi, artinya kamu berhasil membangun branding.

#4. Memasarkan Tanpa Paksaan



Kamu pasti pernah merasa risih saat berjalan di dalam mall dan para pegawai toko berkata hal yang mirip seperti, “Mampir dulu, Kakak!” atau “Boleh baju tidurnya, Kak!” padahal kamu tahu pasti apa yang mereka jual karena terlihat jelas dari etalase. Saat itu kamu pasti berpikir kalau mereka sangat mengganggu.

Tak jauh berbeda dengan yang terjadi di sana, memasarkan produk lewat internet juga akan terkesan mengganggu apabila kamu hanya berfokus untuk menjual produkmu.

Ingat satu hal penting, tak ada satu orangpun yang suka dipaksa membeli.

Content writing akan membantu brandmu tetap dikenal banyak orang dengan cara yang lebih seru dan menyenangkan.


#5. Memikat Calon Pelanggan



Sadar atau tidak, content writing yang tepat sasaran akan meningkatkan interaksi dengan banyak calon pelangganmu. Kamu perlu pembawaan yang menarik dan relevan dengan masalah sehari-hari yang dialami oleh calon pelanggan.

Tak perlu takut kontenmu tak bisa bersaing, lewat tulisan yang tepat orang-orang yang pernah ‘mampir’ akan mengingat nama brandmu begitu mereka memiliki masalah serupa yang pernah kamu bahas dalam salah satu kontenmu.

Dan, boom! Lagi-lagi kamu mendapat satu pelanggan baru.


#6. Menciptakan Kebutuhan Pasar



Produk yang kamu tawarkan bisa jadi bukan prioritas utama untuk pelangganmu. Banyak business owner yang harus memutar otak agar produknya bisa diterima di masyarakat.

Salah satu cara termudah yang bisa kamu lakukan adalah menciptakan awareness atau kesadaran akan pentingnya produk yang kamu tawarkan di dalam kehidupan mereka.

Content writing berperan penting dalam hal ini, dimana menciptakan suatu konten yang sifatnya menyadarkan masyarakat tentang pentingnya suatu hal. Hal ini tentu akan menciptakan satu kebutuhan baru dalam masyarakat.


#7. Ikatan dengan Calon Pelanggan Semakin Erat



Content writing sifatnya menghubungkan antara perusahaan dengan calon pelanggan. Medianya bisa berupa website, media sosial, email marketing, dan sebagainya.

Tentunya semakin rutin kamu menyebarkan informasi, semakin tinggi pula komunikasi dua arah bisa terjadi.

Mendapatkan komunikasi dua arah pada dunia maya khususnya di sosial media bukanlah hal yang mudah. Namun apabila hal itu terjadi dan semakin lama semakin intensif, maka sangat mungkin audiensmu bisa menjadi pembeli, dan pembeli bisa menjadi pelanggan.

Dengan begitu ikatan bisnismu dengan calon pelanggan akan semakin erat, dan bisnismu bisa dipastikan akan bertahan lama.






Itu dia tujuh alasan mengapa kamu wajib meyertakan content writing pada bisnismu. Meski terkesan sepele, nyatanya brand besar bisa tercipta dari content writing yang tepat. Hanya perlu konsistensi yang kamu dan tim bisnismu lakukan.

Ingin tim kamu paham dengan content writing dan penerapannya? Kamu bisa mulai mendaftarkan mereka kelas Certified Impactful Writer. Selain menambah pengetahuan terkait copywriting dan content writing, timmu akan mendapat insight terkait hasil belajar mereka melalui beberapa ebook, video pembelajaran, serta mentoring melalui zoom.

Kamu perlu ingat satu hal, modal bisnismu tak hanya berasal dari keunggulan produk/ jasa yang kamu tawarkan, tetapi juga seberapa kamu bisa mengedukasi tim agar mendapat skill yang berguna untuk menunjang kesuksesan bisnismu.

You May Also Like

0 Comments