7 Alasan Kamu Wajib Menyertakan Content Writing dalam Bisnismu, Business Owner Wajib Tahu!
"Kamu tidak bisa menjual apapun jika kamu tidak bisa memberi tahu apapun."
- Beth Comstock
Jika kamu berpikir cara terbaik untuk mempromosikan produk di era digital saat ini adalah lewat konten, maka selamat! Setidaknya kamu selangkah lebih maju dalam penerapan marketing di bisnismu.
Konten memang menjadi salah satu
cara terbaik untuk menciptakan branding yang ingin kamu bagikan ke pasar. Namun
apakah sekedar membuat konten bisa membuat produkmu dikenal luas?
Konten itu Berproses
Sama halnya dengan anak kecil
yang harus belajar merangkak sebelum berjalan, atau pelukis yang harus membuat
sketsa sebelum mulai menyapukan kuasnya ke atas kanvas, menciptakan konten juga
butuh proses.
Kamu perlu tahapan untuk
menciptakan konten yang inovatif, tepat sasaran, dan sesuai dengan branding
yang ingin kamu tampilkan. Mulai dari mengumpulkan data hingga membuat tulisan
yang powerful dan mudah dicerna.
Semakin detail persiapan yang
kamu lakukan, semakin tinggi pula kontenmu berpeluang menarik perhatian calon
pelanggan.
“Lho, saya udah buat konten yang bagus
tapi kok masih sedikit juga pembelinya?”
Coba dibaca baik-baik sub judul di atas. Konten itu berproses, selain
kamu membagian konten yang inovatif, kamu juga perlu konsisten. Anak kecil
harus merangkak berkali-kali hingga kakinya kuat menahan beban tubuhnya, lantas
mulai berdiri perlahan dengan kedua kakinya.
Tak mungkin kalau hanya satu atau
dua kali kamu membagikan konten, lantas membawa banyak pelanggan, bukan?
Kamu Butuh Pondasi Yang Kuat
Ibarat rumah yang bisa hancur
kapan saja bila tak memiliki pondasi yang kuat, konten juga memiliki hal yang
sama.
Konten mempunyai pondasi dasar berupa
tulisan. Dimana kamu wajib melakukan riset dan pemahaman mendalam mengenai hubungan
antara masalah yang dialami calon pelanggan dengan produk/ jasa yang kamu
berikan, lantas mengolahnya dalam bentuk tulisan sebelum akhirnya disebarkan
dalam bentuk artikel, carrousel, maupun video pendek.
Konten-konten yang seperti
dijelaskan di atas biasa kita kenal dengan istilah soft selling. Menjual
secara halus tanpa adanya paksaan harus dibeli saat itu juga.
Lantas bagaimana jika kamu
hanya fokus pada promosi dan penjualan dengan cara yang agresif (hard
selling) tanpa disertai pemahaman mendalam?
Tentunya responder atau calon
pelangganmu mungkin akan kehilangan minat. Lha, wong belum butuh banget,
kok!
Dan saat itu juga mereka akan
melewatkan bagian terpenting dalam proses marketing, yaitu mengenal lebih dalam
keunggulan produkmu.
Maka dari itu kamu butuh content
writing pada bisnismu. Karena dengan cara halus itulah content writer melakukan
perannya, yaitu menyajikan informasi dan menjadikan produk/ jasa yang dijual menjadi
sumber penyelesaian dari masalah yang dialami oleh calon pelanggan.
Semakin relevan tulisan yang
diciptakan, semakin tinggi pula kredibilitas yang akan bisnismu dapatkan.
Berikut 7 keuntungan yang bisa
kamu dapatkan jika menerapkan content writing yang tepat pada bisnismu. Poin keempat
penting banget!
#1. Mengikuti Perkembangan Digital
Saat ini banyak
bisnis yang beralih ke online ketimbang menjajakan produk/ jasanya secara langsung.
Content writing akan sangat diperlukan agar penyampaian bisnismu dapat
dinikmati siapapun dan kapanpun lewat gawai yang mereka gunakan.
#2. Meningkatkan Traffic Online
Mau bisnismu
dikenal lewat pencarian kata kunci di mesin pencari populer? Content writing
bisa menjawab keinginan itu.
Lewat teknik SEO
(Search Engine Optimazation) yang tepat, websitemu bisa meningkat dari segi
traffic, lantas berpotensi direkomendasikan mesin pencari di posisi paling
atas.
Sekali dayung
dua-tiga pulau terlampaui, bukan?
#3. Membangun Branding
“Your Brand is The Single Most Important You Can Make In Your Business.” - Steve Forbes
Kamu pasti mendadak
tersenyum lebar bak bintang iklan pasta gigi.
Brandmu
dipromosikan orang lain loh! Dan lagi dia bahkan belum menjadi pelangganmu,
namun berani menawarkan jasamu pada orang lain.
Itu semua berkat
kekuatan content writing. Konten edukatif yang kamu sebarkan secara konsisten
mampu membuat citra positif pada audiens. Sehingga tanpa sadar citra itu akan
melekat dan menumbuhkan kepercayaan calon pelanggan kepada brandmu.
Dan, ya! Bila
hal itu terjadi, artinya kamu berhasil membangun branding.
#4. Memasarkan Tanpa Paksaan
Kamu pasti
pernah merasa risih saat berjalan di dalam mall dan para pegawai toko berkata
hal yang mirip seperti, “Mampir dulu, Kakak!” atau “Boleh baju
tidurnya, Kak!” padahal kamu tahu pasti apa yang mereka jual karena
terlihat jelas dari etalase. Saat itu kamu pasti berpikir kalau mereka sangat mengganggu.
Tak jauh berbeda
dengan yang terjadi di sana, memasarkan produk lewat internet juga akan
terkesan mengganggu apabila kamu hanya berfokus untuk menjual produkmu.
Ingat satu hal
penting, tak ada satu orangpun yang suka dipaksa membeli.
Content writing
akan membantu brandmu tetap dikenal banyak orang dengan cara yang lebih seru
dan menyenangkan.
#5. Memikat Calon Pelanggan
Sadar atau
tidak, content writing yang tepat sasaran akan meningkatkan interaksi dengan
banyak calon pelangganmu. Kamu perlu pembawaan yang menarik dan relevan dengan
masalah sehari-hari yang dialami oleh calon pelanggan.
Tak perlu takut
kontenmu tak bisa bersaing, lewat tulisan yang tepat orang-orang yang pernah ‘mampir’
akan mengingat nama brandmu begitu mereka memiliki masalah serupa yang pernah
kamu bahas dalam salah satu kontenmu.
Dan, boom! Lagi-lagi
kamu mendapat satu pelanggan baru.
#6. Menciptakan Kebutuhan Pasar
Produk yang kamu
tawarkan bisa jadi bukan prioritas utama untuk pelangganmu. Banyak business
owner yang harus memutar otak agar produknya bisa diterima di masyarakat.
Salah satu cara
termudah yang bisa kamu lakukan adalah menciptakan awareness atau kesadaran
akan pentingnya produk yang kamu tawarkan di dalam kehidupan mereka.
Content writing
berperan penting dalam hal ini, dimana menciptakan suatu konten yang sifatnya
menyadarkan masyarakat tentang pentingnya suatu hal. Hal ini tentu akan
menciptakan satu kebutuhan baru dalam masyarakat.
#7. Ikatan dengan Calon Pelanggan Semakin Erat
Content writing
sifatnya menghubungkan antara perusahaan dengan calon pelanggan. Medianya bisa
berupa website, media sosial, email marketing, dan sebagainya.
Tentunya semakin
rutin kamu menyebarkan informasi, semakin tinggi pula komunikasi dua arah bisa
terjadi.
Mendapatkan
komunikasi dua arah pada dunia maya khususnya di sosial media bukanlah hal yang
mudah. Namun apabila hal itu terjadi dan semakin lama semakin intensif, maka sangat
mungkin audiensmu bisa menjadi pembeli, dan pembeli bisa menjadi pelanggan.
Dengan begitu
ikatan bisnismu dengan calon pelanggan akan semakin erat, dan bisnismu bisa
dipastikan akan bertahan lama.
Itu dia tujuh
alasan mengapa kamu wajib meyertakan content writing pada bisnismu. Meski
terkesan sepele, nyatanya brand besar bisa tercipta dari content writing yang
tepat. Hanya perlu konsistensi yang kamu dan tim bisnismu lakukan.
Ingin tim kamu
paham dengan content writing dan penerapannya? Kamu bisa mulai mendaftarkan mereka
kelas Certified Impactful Writer. Selain menambah pengetahuan terkait
copywriting dan content writing, timmu akan mendapat insight terkait hasil
belajar mereka melalui beberapa ebook, video pembelajaran, serta mentoring
melalui zoom.
Kamu perlu ingat satu hal, modal bisnismu tak
hanya berasal dari keunggulan produk/ jasa yang kamu tawarkan, tetapi juga
seberapa kamu bisa mengedukasi tim agar mendapat skill yang berguna untuk
menunjang kesuksesan bisnismu.
0 Comments